Jumpa kembali dengan kami CekHosting. Harapan kami entry berikut ini secara global mampu memahamkan seputar review layanan hosting terbaik, dan sharing ilmu beragam kode promo, dan beragam panduan membuat website/blog.
Artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pengelolaan email menggunakan cPanel sebagai control panel di hosting kita. Selanjutnya kita akan bahas hal yang tidak kalah pentingnya yaitu pengelolaan file dan database, yang keduanya merupakan basis utama pembuatan website.
Penjelasan File dan Database cPanel
Ada banyak ikon yang bisa anda lihat pada cPanel home yang terkait dengan masalah file dan database. Kami tidak akan membahas semua akan tetapi membahas yang paling penting saja.
Yang pertama adalah ikon file manager. Ini akan membawa anda menjelajahi isi struktur hosting anda, seperti Windows Explorer mungkin kalau di laptop. Anda bisa membuat file dan folder baru, mengatur permission, membuat struktur file/directory.
Sebelahnya ada directory privacy, fungsinya adalah untuk mengatur akses ke direktori tertentu sehingga hanya dapat dilihat oleh pihak tertentu saja yang Anda tentukan sendiri. Ini sangat berguna misalnya Anda ingin suatu folder tidak dapat diakses oleh orang yang tidak memiliki wewenang di perusahaan Anda, atau pihak luar yang Anda tidak ingin berbagi akses dengannya.
Berikutnya ada icon bertuliskan disk usage, yang mudah ditebak intinya adalah membantu Anda mengukur berapa space yang digunakan oleh hosting Anda.
Ada juga tombol FTP accounts untuk mengatur akses FTP, mengganti password, menambah user FTP, dan lain-lain. Ini akan sangat berguna bagi Anda yang ingin agar ada web developer baru (misalnya) yang belum terlalu Anda percayai untuk mengakses seluruh file Anda. Anda bisa buatkan untuk dirinya sebuah akun FTP baru yang terbatas hanya bekerja di folder tertentu saja.
Berikutnya yang penting juga adalah menu backup. Di sini anda akan bisa melakukan full back up, home directory backup, database backup. Masuklah ke sini untuk melakukan proses backup atau recovery data hosting anda.
Sekarang kita lanjut ke menu database. Di sini ada beberapa ikon yang berkaitan tentang pengelolaan database hosting Anda.
Yang pertama adalah phpMyAdmin, yang sangat bermanfaat untuk melakukan pengelolaan database berbasis MySQL. Opsi phpMyAdmin ini sangat bermanfaat ketika Anda ingin melakukan operasi CRUD (create, retrieve, update, delete). Sebab dengan phpMyAdmin berbagai jenis query dapat divisualisasikan dengan lebih baik dan di-generate dengan lebih cepat dibandingkan dengan mengetik manual.
Berikutnya Anda juga bisa melihat ada icon My SQL databases, disini anda bisa menambah user database baru, database baru, menghubungkan user dan database, mengganti password.
Ada juga opsi Remote My SQL. Nah kalau yang satu ini dipakai untuk menghubungkan hosting anda dengan database My SQL di tempat lain. Untuk Anda yang menempatkan database terpisah dari file PHP, ini cocok sekali dipakai.
Adapun opsi PostgreSQL, PostgreSQL Databases dan phpPgAdmin kurang lebih sama saja dengan versi My SQL, hanya saja ini dikhususkan untuk Anda yang menggunakan database PostgreSQL dan bukan MySQL.
Itu saja yang dapat kami hadirkan pada tutorial ini. Moga jurnal ini secara mendasar dapat menambah ilmu tentang ulasan hosting terbaik, dan berbagi ilmu beragam kode promo, dan kumpulan ulasan tentang tips membuat blog/website.
Masih sebagaimana entry yang telah lalu, bilamana Anda memiliki kebingungan, klarifikasi atau masukan, langsung saja tuliskan pada kotak komentar di bawah. Ayo kita semua saling bertukar informasi yang berguna.
Halo, saya Haryo, Team Leader CekHosting.com. Kami berpengalaman di dunia hosting sejak 2007. Di sini kami ingin berbagi kumpulan review web hosting, kode kupon promo dan panduan cara membuat website